KABARDAILY.COM ☆ Forum Grup Diskusi Pemajuan Kebudayaan Rapai 2023 merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Meurak jeumpa Institut bekerjasama dengan Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh.
Kegiatan ini di dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe dan Aula SMK N 4 Lhokseumawe (26-27/10/23).
Berlokasi di dua tempat, kegiatan ini menghadirkan Maestro Rapai Uroeh Pase Syeh Daod, dan Utoeh Amad yang juga pemproduksi Rapai.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan Kacabdin Lhokseumawe Jamaluddin MM, Kepala Sekolah SMK Neg 4 Lhokseumawe Husaini MM, Sarjev Hirzy, Nyakman Lam Jame, Joel Pase dan Hamzah sebagai Pemantik Diskusi.
Bertemakan membangun rapa’i Hulu ke Hilir, Hamzah, Dosen ISBI Aceh menyebutkan bahwa Langkah yang pantas untuk disyukuri bahwa ternyata Rapai masih menjadi perhatian kita Bersama walau mendominasi. Dengan Lhokseumawe Aceh Utara sebagai tempat acara, ini sudah selaras dengan tempat lahirnya Rapai.
Acara yang dihadiri lebih dari seratus peserta memberi warna bahwa perhatian terhadap Rapai adalah perhatian utama dalam seni dan budaya, Pementasan Rapai tidak boleh lagi menjadi event iuran, dimana jika ada pokir saja baru ada pementasan. Rapai harus menjadi darah masyarakat Aceh, Tegas Hamzah dalam forum.
Saya mengajak, kepada seluruh siswa SMK Negeri 4 agar melanjutkan studinya ke jenjang Pendidikan seni dan kepada semua, mari jadikan seni sebagai nilai dan karakter bangsa.
Keberadaan ISBI Aceh sebagai satu satunya PTN Seni d Aceh adalah anugerah, hantarlah Ananda Ananda kita semua untuk belajar di ISBI. Kita tuai apa yang kita tanam 10 tahun mendatang, semoga Aceh Berjaya banlagee nyangka, tutup Hamzah.