KOTA JANTHO,KABARDAILY.COM – Wali Nanggroe Aceh, Yang Mulia Malik Makmud Alhaitar mendukung penuh dilaksanakannya Kongres Peradaban Aceh (KPA) Tahun 2024 di ISBI Aceh pada 6-8 Mei 2024 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd bersama jajarannya dan Tim SC KPA Tahun 2024 di pendopo Wali Nanggroe di kawasan Lamsayuen Ingin Jaya pada 6 Febuari 2024 lalu.
Malik Mahmud menyebutkan bila ada kebutuhan ataupun hal-hal perlu dibantu ISBI Aceh atau panitia disilakan menyampaikan kepadanya.
Dalam kesempatan itu Wali Nanggroe juga mengharapkan ISBI Aceh membuka program studi (Prodi) Sejarah tentan keacehan.
Wali Nanggroe juga meminta kepada stakeholder lainnya mendukung dan mensuport kegiatan budaya tersebut.
Sementara itu Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd mengatakan kunjungan audiensi untuk menyampaikan visi misi yang digarap ISBI Aceh dan bersinergi dengan program yang ada di Wali Nanggroe, Jumat 16 Febuari 2024.
Wildan mempresentasikan keberadaan kampus, prodi-prodi yang bersifat budaya, cita-cita keacehan.
Rektor menyampaikan rencana pelaksanaan KPA II Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 di ISBI Aceh.
“Pelaksanaan KPA II Tahun 2024 ini seiring telah sukses dan diimplementasikan butir-butir rekomendasi KPA I Tahun 2015 serta akan mempersiapkan lahirnya beberapa rekomendasi pada KPA III ini, “ungkapnya.
“Ada beberapa rencana rekomendasi yang akan dicapai pada KPA II yaitu pembakuan bahasa Aceh, terbentuknya museum perdamaian dan peradaban, serta prodi sejarah, “pungkasnya.
Sementara itu salah seorang Steering Commitee (SC) Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS menyampaikan KPA II diharapkan mampu mengembalikan keadanan Aceh yang terbiasa dengan sikap
sopan santun, tingkah laku, dan segala aspek karakter masyarakat budaya Aceh yang Islami.
Yang hadir ke gedung Wali Nanggroe, Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan M.Pd, Kabag Keuangan Perencanaan dan Umum / SC Kongres, Al Munzir M.Si, Kepala Unit Penunjang Akademik/Sekretaris Panitia Kongres, Aris Munandar, Kahumas ISBI Aceh, Ketua Panitia Kongres, Ichsan Yarmen Dinamika dan Ketua SC Dr Ahmad Farhan Hamid.[*]